BRMP Jawa Barat Beri Kuliah Umum di Kegiatan SPPI Batch 3
Cimahi - Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat memberikan kuliah umum dalam rangkaian kegiatan manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 TA 2025 yang dilaksanakan di Komando Latihan (Kolat) IV Pusdikpom, Cimahi pada Sabtu (24/05/ 2025).
Kuliah umum ini disampaikan langsung oleh Kepala BRMP Jawa Barat, Dr. Rustan Massinai, yang hadir bersama jajarannya. Mengusung tema "Peran Pertanian Dalam Pertahanan Nasional Melalui Produksi Pangan Berkualitas", kuliah ini menyoroti pentingnya sektor pertanian sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan nasional melalui penyediaan pangan bergizi dan berkualitas.
Dalam paparannya, Dr. Rustan menegaskan bahwa modernisasi pertanian bukan hanya berkaitan dengan teknologi, tetapi juga menyangkut strategi besar bangsa dalam memastikan ketahanan pangan sebagai fondasi pertahanan negara. "Pangan yang cukup dan bergizi adalah benteng pertama sebuah bangsa. Pertanian tidak bisa dipisahkan dari strategi pertahanan nasional," ujar Dr. Rustan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembekalan manajerial bagi peserta SPPI yang dipersiapkan menjadi calon kepala satuan pelayanan pemenuhan gizi, dalam rangka mendukung implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses gizi yang merata dan berkelanjutan.
Kehadiran BRMP Jawa Barat dalam kuliah umum ini memberikan wawasan praktis dan strategis kepada para peserta SPPI mengenai sinergi antara sektor pertanian dan pelayanan gizi. Para peserta mendapatkan pemahaman bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya ditentukan oleh distribusi makanan bergizi, tetapi juga oleh keberlanjutan produksi pangan nasional yang bermutu.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membentuk pemimpin-pemimpin muda yang tangguh dan visioner, siap mengemban tugas pembangunan Indonesia dari sektor paling mendasar: pangan dan gizi.